Tindak Lanjut Lokakarya Mini, Puskesmas Paguyaman Gelar PSN Serentak di Desa dan Sekolah

Bagikan Berita

NARASI21.ID (BOALEMO) – Tindak lanjut himbauan Camat Paguyaman, Irwan Mantu, pada Lokakarya Mini tri bulanan, Puskesmas Paguyaman melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Selasa, (21/03)

Kegiatan yang berlangsung secara serentak itu dilksanakan di masing-masing Desa dan Sekolah yang berada di wilayah kerja Puskesmas Paguyaman.

Penanggung jawab program DBD Puskesmas Paguyaman, Olis Imran, SKM, Tujuan kegiatan dilaksanakan untuk memberantas dan memusnahkan tempat-tempat yang akan menjadi sarana bertelurnya nyamuk aedes aegypti.

“Untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk yang menyebabkan DBD, seluruh Sekolah dan Desa melaksanakan PSN. Alhamdulillah seluruh pemerintah Desa, masyarakat dan siswa siswi ikut berperan serta dalam kegiatan,” ungkap Olis

Lebih lanjut kepala Puskesmas Paguyaman, Zulha J.A Pakai, S.ST, M.Kes., menjelaskan upaya pencegahan dilakukan dengan melakukan 3M+, diantaranya:

  1. Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain – lain.
  2. Menutup rapat tempat – tempat penampungan air seperti drum, kendi, dan lain sebagainya.
  3. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.

Plus-nya yaitu kegiatan pencegahan DBD lainnya, seperti:

  1. Menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan
  2. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk
  3. Menggunakan kelambu saat tidur
  4. Memelihara Ikan pemakan jentik nyamuk
  5. Menanam tanaman pengusir nyamuk
  6. Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah
  7. Menghindari kebiasan menggantung pakaian didalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain – lain.

Ia berharap dengan melaksanakan PSN, masyarakat bisa terhindar dari penyakit Demam Berdarah Dengue.

“Ini salah satu upaya untuk menekan angka kasus DBD yang sudah ada. Semoga dengan adanya kegiatan PSN di tempat umum seperti ini  bisa dilaksanakan rutin minimal seminggu sekali,” harap Kapus Zulha

REDAKSI – M. NANTO

Exit mobile version