NARASI21.ID – BOALEMO) Pawang Jiwa atau Penanganan Awal ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) merupakan salah satu program Inovasi Puskesmas Paguyaman.
Dijelaskan Penanggung Jawab Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Paguyaman, Meistifiani Karim, S.Kep, Ns, tahapan dari program inovasi ini diawali persetujuan dari Kepala Puskesmas untuk inovasi program Kesehatan Jiwa, maka dilakukan kerja sama dengan lintas sektor terkait.
“Kemudian kami melakukan kunjungan rumah bersama tim Lintas Sektor. Selanjutnya nakes mendampingi ODGJ untuk berkonsultasi dengan dokter Spesialis Jiwa, dan memberikan edukasi kepada ODGJ untuk bisa minum obat secara teratur,” jelasnya
Sementara itu kepala Puskesmas Paguyaman, Zulha J.A Pakai, S.ST, M.Kes., mengatakan, yang menjadi kendala utama dalam penanganan kesehatan jiwa, yakni stigma masyarakat terhadap ODGJ.
Menurut Zulha, ODGJ kerap mendapatkan diskriminasi dan perlakuan yang kurang manusiawi, bahkan dari pihak keluarga.
“Seharusnya ODGJ harus diperlakukan sama seperti semua orang. Stigma buruk ini yang sementara kita hilangkan di masyarakat maupun keluarga ODGJ,” ucap Kapus diwawancarai awak media, Kamis, (11/05)
Terakhir dirinya berharap dengan adanya program Inovasi Pawang Jiwa ini para ODGJ bisa sembuh dan produktif kembali serta bisa diterima kembali ditengah masyarakat.
“Semoga upaya yang kami lakukan ini bisa membuahkan hasil, agar mereka yang terganggu kesehatan jiwanya bisa cepat pulih dan bisa diterima lagi ditengah-tengah masyarakat,” tutupnya
REDAKSI – A. MOODUTO
