NARASI21.ID – Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Sahabat Bahari melakukan penanamanan benih mangrove di pesisir Desa Bajo Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Jum’at, (26/07).
Ketua Pokmaswas Boalemo, Roy Syawal mengatakan, aksi peduli lingkungan dilakukan untuk memperingati hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada 26 Juli 2024.
“Peringatan Hari Internasional untuk Konservasi Ekosistem Mangrove juga bermaksud mempromosikan solusi untuk pengelolaan, konservasi, dan pemanfaatan ekosistem mangrove secara berkelanjutan,” ungkap Roy
Tanaman mangrove juga berfungsi sebagai bentuk pertahanan pantai alami terhadap gelombang badai, tsunami, naiknya permukaan air laut, dan erosi. Tanahnya merupakan penyerap karbon yang sangat efektif, menyerap karbon dalam jumlah yang sangat besar.
Namun kata Roy, ekosistem mangrove atau hutan bakau kini menghilang 3-5 kali lebih cepat daripada kehilangan hutan global secara keseluruhan.
“Dengan dampak ekologi dan sosial-ekonomi yang serius. Perkiraan saat ini menunjukkan bahwa luasan mangrove telah terbagi dua dalam 40 tahun terakhir,” jelasnya
“Mengatasi masalah ini, perlunya kesadaran masyarakat untuk melestarikan kawasan mangrove, untuk keberlangsungan hidup anak cucu kita nanti,” tandasnya
Kegiatan penanaman Mangrove bekerjasama dengan Suzuki Marine Gorontalo, Pemda Boalemo, TP PKK Boalemo, TNI/Polri, DLHK dan DKP Provinsi Gorontalo, Indonesia Mengajar serta Karang Taruna Desa Bajo dan Organisasi Boalemo Bergerak.
REDAKSI – MITRO NANTO
