NARASI21.ID (BOALEMO) – Puskesmas Paguyaman melakukan verifikasi Open Defecation Free (ODF) di tiga desa, yakni Desa Tenilo, Desa Kuala Lumpur dan Rejonegoro.
Kepala Puskesmas, Zulha J.A Pakai, S.ST, M.Kes., menjelaskan ODF adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.
“Jadi, Desa ODF adalah desa atau kelurahan yang 100% masyarakatnya telah Buang Air Besar (BAB) di jamban sehat,” jelas Kapus Zulha, Selasa, (31/01)
Kepala Puskesmas menambahkan tujuan kegiatan verifikasi ODF untuk memantau masyarakat secara langsung terkait perubahan perilaku hidup sehat di pedesaan yang semula masih kental dengan buang air besar disembarang tempat dan diharapkan mampu meningkatkan kualitas sanitasi.
“Alhamdulillah verifikasinya berjalan lancar, sehinga bisa kita lanjutkan dengan kegiatan deklarasi ODF,” kata Zulha
Ia berharap semua masyakat bisa menerapkan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) sehingga bisa memberikan manfaat dalam menjaga lingkungan bersih, sehat, dan nyaman.
“Dengan adanya perilaku Stop BABS ini juga, merupakan salah satu upaya penurunan Stunting, karena sanitasi dengan stunting erat kaitannya,” pungkasnya
Turut hadir dalam kegiatan verifikasi, Pemerintah Desa, Humas Puskesmas Paguyaman, PJ Kesling, PJ Promkes, Bidan Desa dan Program terintegrasi lainnya.
REDAKSI – M. NANTO
