NARASI21.ID (BOALEMO) – Isu ketidakharmonisan hubungan antara Penjabat Bupati Boalemo, Dr. Drs. Hendriwan, M.Si., dan Sekretaris Daerah, Dr. Sherman Moridu, S.Pd, MM., mulai berimbas di lembaga legislatif.
Pasalnya sejak kabar miring itu berhembus, menurut Wakil Komisi III DPRD Boalemo, Hardi Syam Mopangga, berimbas pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Boalemo yang mulai memperlihatkan hubungan kemitraan antara lembaga eksekutif dan legislatif, juga terlihat sedang tidak harmonis.
“Kami sudah dua kali menyurati OPD yang bermitra dengan Komisi III, untuk melakukan RDP terkait sinkronisasi program sekaligus mengecek aspirasi masyarakat yang disampaikan lewat DPRD, apakah telah diakomodir atau belum,” kata Hardi
Namun anggota DPRD tiga periode ini menyesalkan sikap beberapa pimpinan OPD yang seolah-olah acuh dengan undangan resmi dari Komisi III.
“Jangan sampai kabar rebutan tongkat komando antara Pj. Bupati dan Sekda ini berpengaruh pada kinerja OPD, buktinya sejak isu itu berhembus, para pimpinan OPD mulai kumabal atau tidak lagi menghargai undangan RDP dari Komisi III,” tuturnya
Menurutnya, keharmonisan pejabat daerah menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan.
“Nah bagaimana daerah ini bisa maju dan berkembang, jika pejabatnya saja sudah tidak akur. Untuk mencapai visi misi pembangunan yang tepat sasaran, pemerintahan antara satu dengan lainnya harus kompak dan bersinergi,” jelas Hardi, Kamis, (19/01)
Ketua Fraksi Partai Demokrat ini berharap, jika selisih paham antara pejabat memang benar terjadi, Penjabat Bupati Boalemo dan Sekda harus segera berdamai agar tidak berimbas pada pembangunan dan stabilitas daerah.
Sementara itu, terkait ketidakhadiran pimpinan OPD, salah satu kepala dinas menjelaskan bahwa dalam dua hari terakhir ini beberapa pimpinan yang bermitra dengan Komisi III, masih menghadiri undangan evaluasi dari Penjabat Gubernur Gorontalo.
“Sebelumnya kami memohonkan maaf atas undangan dari Komisi III yang belum sempat dihadiri, sebab saat ini masih mengikuti rapat evaluasi Gubernur, dan ini tidak ada sangkut pautnya dengan isu yang beredar. Terima kasih” jelas salah satu Kepala OPD yang tak ingin disebutkan namanya, saat dikonfirmasi awak media via Whatsapp.
REDAKSI – M. NANTO
