Aktivis Boalemo Desak Pemda dan BNNK Minimalisir Penyalahgunaan Narkoba

Bagikan Berita

NARASI21.ID (Boalemo) – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Serikat Inti Kawal Aspirasi Rakyat (SIKAT) mendatangi gedung kantor Bupati Boalemo.

Masa aksi yang dipimpin Ilyas Dukalang itu, mendesak Pj. Bupati Boalemo dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Boalemo, untuk mengusut tuntas dugaan oknum Kepala Desa yang terlibat Narkoba, belum lama ini.

“Kami meminta Penjabat Bupati dan kepala BNNK agar kasus ini segera ditindaklanjuti, jika terbukti bersalah kami minta agar oknum tersebut dipecat,” ungkap Ilyas dalam orasinya di depan Kantor Bupati Boalemo, Senin, (09/01)

Sementara itu, Hasmin Amantulu dalam orasinya mengatakan sejak adanya BNNK Boalemo, sama sekali belum pernah melakukan penangkapan.

“Terkesan BNNK tidak berkinerja, para pengguna Narkoba di Boalemo sama sekali tidak pernah ditindak, dan ini patut dipertanyakan” ucap Hasmin

Menanggapi hal itu, Ibrahim Paneo saat diwawancarai via telepon menjelaskan, hak penangkapan pengguna Narkoba sepenuhnya berada di BNNP Gorontalo.

“Bidang pemberantasan tidak ada di wilayah kabupaten/kota, dan bisa dicek untuk kabupaten lainnya, makanya setiap penangkapan diambil alih provinsi karena hanya BNNP yang ada bidang itu,” jelas Ibrahim Paneo

Lebih lanjut Penjabat Bupati Boalemo, Dr. Drs. Hendriwan, M.Si., kepada masa aksi mengatakan Pemda semaksimal mungkin berusaha agar peredaran Narkotika di Boalemo dapat diminimalisir.

“Kami akan berupaya Boalemo ini bisa sehat dan peredaran barang haram tersebut bisa berkurang, kalau perlu masyarakat kita terbebas dari penyalahgunaan Narkotika,” pungkasnya

M. NANTO