NARASI21.ID (BOALEMO) – Secara administrasi, geosite batugamping merah Lahumbo terletak di Desa Lahumbo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo. Secara astronomis, geosite batu gamping merah Lahumbo terletak pada koordinat 00⁰33’22.5048” N dan 122⁰22’43.8875” E.
(Google Earth, 2020).
Batugamping merah Lahumbo merupakan anggota dari Formasi Tinombo (Teot) yang berumur Eosen (50 juta tahun lalu) sampai Miosen awal (15 juta tahun lalu).
Batugamping merah Lahumbo termasuk dalam periode 1 kerangka geologi Gorontalo yaitu periode batuan sedimen laut dalam/ lantai samudera.
Geosite batugamping merah Lahumbo berada pada fisiografi Zona Pegunungan Selatan Bone-Tilamuta-Modello.
Morfologi pada geosite batugamping merah Lahumbo adalah perbukitan dengan elevasi berkisar antara 58-70 mdpl. Tata guna lahan pada situs ini adalah SPBU dan rest area. Perluasan SPBU akan berakibat pada terdegradasinya batugamping merah Lahumbo.
Singkapan batugamping merah terletak di bagian baratlaut jalan Trans Sulawesi. Singkapan tergolong singkapan mayor karena memiliki tinggi di atas 1 m. Singkapan berwarna merah kecoklatan dengan dimensi 10 m x 3 m. Terdapat kontak antara batugamping merah dan breksi vulkanik.
Batugamping merah Lahumbo berwarna merah kecoklatan,ukuran butir 1/6 – 1/256 mm, mud supported, terdapat vein yang terisi oleh mineral kalsit dengan kemas dan sortasi yang tidak dapat diamati. Warna merah pada batugamping merah berasal dari mineral besi oksida.
Pada lokasi ini dijumpai singkapan batugamping merah (kalsilutit) dengan ukuran butir adalah lempung dengan komposisi utamanya adalah mineral karbonat dan telah mengalami proses diagenesis lanjut.
Kondisi batuan telah mengalami proses struktur geologi berupa pengekaran dan pensesaran. Secara setempat juga ditemukan adanya retas diorit-granodiorit dengan lebar sekitar 10 cm yang menerobos batugamping merah.
Batugamping merah ini berasosiasi dengan lingkungan pengendapan laut relatif dalam namun masih dalam zona CDC (carbonate compensation depth). Analisis petrografi pada batugamping merah menunjukkan keterdapatan cangkang Pelecypoda (Plcp).
Pelecypoda menurut Nurdin (2009) merupakan hewan aquatik yang hidup pada dasar perairan. Pelecypoda terdistribusi dari daerah intertidal, perairan laut dangkal (sub tidal) dan sedikit yang mendiami perairan laut dalam.
Geosite batugamping merah Lahumbo mempunyai nilai tinggi dari himpunan aspek bentang alam umum, ranah batuan atau mintakat geologi, proses internal dan eksternal, tektonik, dan evolusi temporer.
Geosite batugamping merah Lahumbo mempunyai nilai terkemuka karena mengandung rekaman ilmiah, tatanan geologi atau bentangalam yang spesifik, bermakna sebagai bukti atas peristiwaperistiwa geologi penting. Rekomendasi pemanfaatan geosite batugamping merah Lahumbo adalah untuk objek penelitian, pendidikan kebumian.
REDAKSI – M. NANTO
SUMBER – TIM Inventarisasi Keragaman Geologi dan Warisan Geologi Geopark
di Kabupaten Boalemo, Dr. Sc. Yayu Indriati Arifin, M.Si
