Ngabuburit Ala Hardi Syam Mopangga, Terima Keluhan Para Pelaku UMKM

Bagikan Berita

NARASI21.ID (BOALEMO) – Di Bulan suci Ramadhan yang penuh berkah banyak cara yang dilakukan umat muslim untuk menunggu waktu berbuka puasa, atau yang kita kenal dengan istilah ngabuburit.

Aktivitas menjelang magrib ini biasanya dilakukan para remaja muda dengan jalan-jalan ke tempat kuliner, berburu takjil, dan nongkrong di dekat pusat keramaian.

Berbeda dengan yang dilakukan salah satu anggota legislatif DPRD Boalemo, Hardi Syam Mopangga.

Sembari jalan-jalan bersama komunitas “SAHAM”, ketua Fraksi Partai Demokrat ini mengunjungi para pelaku UMKM di sekitar Tilamuta.

Anggota DPRD tiga periode ini mengatakan, tujuannya untuk mendengarkan langsung keluhan ataupun kendala dari penjual.

Setelah melakukan interaksi dengan penjual, kata Hardi, para penjual mengeluhkan dagangan yang tersisa.

“Dua hari terakhir ini, jualan mereka sering tersisa. Berbeda dengan tahun kemarin,” ungkap Hardi

Dirinya menilai, penyebab tidak larisnya jualan pedagang disebabkan perputaran ekonomi di daerah kurang baik.

“Apalagi saat ini Tambahan Penghasilan Pegawai belum dicairkan. Tentu sangat berpengaruh dalam roda ekonomi di daerah,” katanya

Ia berharap Pemerintah Daerah Boalemo, dalam waktu dekat untuk segera mencairkan TPP pegawai.

“Kami meminta kepada Pemda Boalemo untuk memikirkan agar secepatnya memproses TPP ASN. Dengan demikian, sedikitnya bisa memperlancar perputaran ekonomi di Boalemo,” jelas Hardi, Jum’at, (24/03)

Lebih lanjut, Hardi juga terus mendorong pelaku UMKM agar bisa bersaing dengan pelaku usaha besar dalam lintas sektor perdagangan.

Terakhir, pria yang mengawali kariernya sebagai anggota DPRD Boalemo di usia 35 tahun ini berpesan, agar di bulan yang penuh berkah hendaknya diisi dengan kegiatan yang positif.

“Di bulan Ramadhan ini mari sama-sama kita saling menjaga keamanan, ketertiban, serta mengisi kegiatan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Semoga daerah yang kita cintai ini menjadi daerah yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” tandasnya

REDAKSI – M. NANTO