NARASI21.ID (BOALEMO) Usai mendeklarasikan ODF di Desa Rejonegoro, kali ini giliran Desa Tenilo, Kecamatan Paguyaman, turut serta berikrar untuk Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) disembarang tempat, Jum’at, (11/02)
Kegiatan yang bertempat di Aula Kantor Desa Tenilo itu, dihadiri ketua Forum Kabupaten Sehat Boalemo, Noldy Biya, Sekcam Paguyaman, Tim Kesmas Dinas Kesehatan Boalemo, Kepala Puskesmas Paguyaman, dan masyarakat Desa Tenilo.
Dijelaskan Zulha J.A Pakai, S.ST, M.Kes., Desa Tenilo merupakan desa ke-5, yang telah melaksanakan deklarasi ODF di wilayah kerja Puskesmas Paguyaman.
“Sebelumnya di tahun 2018, Desa Sosial telah lebih dulu mendeklarasikan Desa ODF, kemudian ditahun 2022 kemarin disusul Desa Girisa dan Desa Molombulahe, serta untuk tahun 2023 ini Desa Rejonegoro, dan Desa Tenilo,” jelas Kapus Zulha
Sementara itu, Ketua Forum Kabupaten Sehat Boalemo, Noldy Biya, kepada awak media menyampaikan terus menggenjot deklarasi Stop BABS untuk mewujudkan Boalemo menjadi Kabupaten Sehat.
“Upaya ini juga dilakukan untuk meraih kembali penghargaan Swasti Saba dari Kemendagri dan Kemenkes, yang sudah beberapa kali kita terima,” tuturnya
Khusus Kecamatan Paguyaman, Noldy menjelaskan dari tiga Pusat Kesehatan Masyarakat, sudah 14 desa yang telah mendeklarasikan Stop BABS.
Untuk itu Noldy berharap, agar desa yang telah mendeklarasikan Open Defecation Free (ODF) agar tetap dipertahankan.
“Saya berharap deklarasi yang telah kita laksanakan ini agar tetap dipertahan oleh masing-masing desa yang telah berikrar untuk Stop BABS disembarang tempat, guna mewujudkan Boalemo menjadi Kabupaten Sehat,” ucapnya
REDAKSI – M. NANTO
